Data Perkembangan UMKM di Jawa Timur Tahun 2024



Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor yang berperan penting dalam perekonomian Jawa Timur. UMKM mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), penyerapan tenaga kerja, dan inklusivitas ekonomi di provinsi ini.

Kontribusi UMKM terhadap PDRB Jawa Timur

Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur², jumlah UMKM di Jawa Timur pada tahun 2023 mencapai 9,86 juta unit, yang terdiri dari 9,81 juta unit usaha mikro, 47.000 unit usaha kecil, dan 2.000 unit usaha menengah. Jumlah ini meningkat sekitar 0,8% dari tahun 2022, yang sebanyak 9,78 juta unit.

Kontribusi UMKM terhadap PDRB Jawa Timur juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023, UMKM berkontribusi sebesar 58,36% atau sekitar Rp. 1.316,7 triliun terhadap PDRB Jawa Timur⁴. Pada tahun 2022, kontribusi UMKM sebesar 57,71% atau sekitar Rp. 1.237,9 triliun³. Pada tahun 2016, kontribusi UMKM sebesar 54,98% atau sekitar Rp. 1.168,9 triliun⁵.

Aplikasi penggunaan pupuk organik cair

Sektor-sektor yang menjadi andalan UMKM di Jawa Timur antara lain adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan; penyediaan akomodasi dan makan minum; pengadaan listrik, pengelolaan sampah, dan daur ulang; perdagangan besar dan eceran; industri pengolahan; dan konstruksi¹.


Penyerapan Tenaga Kerja oleh UMKM di Jawa Timur

⁷ mengembangkan produk dan jasa yang berkualitas dan berdaya saing.

- Meningkatkan akses pasar bagi UMKM, baik melalui pameran, festival, bazar, maupun platform digital, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

- Mendorong UMKM untuk menerapkan praktik usaha yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan bertanggung jawab sosial.


Kesimpulan

UMKM di Jawa Timur merupakan sektor yang vital dalam perekonomian daerah ini. UMKM mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap PDRB, penyerapan tenaga kerja, dan inklusivitas ekonomi di Jawa Timur. Oleh karena itu, UMKM perlu terus didorong dan didukung oleh semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, agar dapat berkembang dan berdaya saing di era global.

Referensi : 

(1) Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur. https://diskopukm.jatimprov.go.id/index.php/info/data-ukm.

(2) Kontribusi UMKM pada Kinerja Ekonomi Jatim Meningkat 58,36 Persen. https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/kontribusi-umkm-pada-kinerja-ekonomi-jatim-meningkat-58-36-persen.

(3) Ekonomi Jatim Meningkat, Kontribusi UMKM 57,81 Persen. https://radarjatim.id/ekonomi-jatim-meningkat-kontribusi-umkm-5781-persen/.

(4) Bappeda Provinsi Jawa Timur – UMKM Tetap Kunci Pertumbuhan Perekonomian .... https://bappeda.jatimprov.go.id/2016/08/13/umkm-tetap-jadi-kunci-pertumbuhan-perekonomian-jawa-timur/.

(5) SATU DATA - DINAS KOPERASI DAN UKM JATIM - jatimprov.go.id. https://data.diskopukm.jatimprov.go.id/satu_data/.

Ditulis oleh kontributor. (GM)

Lebih baru Lebih lama