TACB Situbondo Lakukan Kajian Rekomendasi Mandiri Periode 2023

Penyerahan Dokumen Naskah Kajian Rekomendasi TACB Situbondo kepada Kabid. Kebudayaan 

 


Situbondo, DesPro - Lembaga ad-hoc Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Situbondo, kali ini mengadakan kegiatan kajian rekomendasi. Hal ini dilakukan secara mandiri tanpa menggunakan anggaran pemerintah. Berlokasi di Gedung Museum Balumbung, Desa Asembagus, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur, hari ini Sabtu, (2/12).

Rencana kajian rekomendasi dilaksanakan rutin setiap tahun yang dilaksanakan secara kolektif oleh TACB Situbondo. Namun sejak kondisi bencana covid, sudah 2 tahun TACB Situbondo tidak melaksanakannya. 

Kegiatan direncanakan beberapa bulan lalu untuk dilaksanakan kegiatan kajian rekomendasi kembali. Akhirnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama TACB Situbondo untuk dilaksanakan di Museum Balumbung.

Rapat Pembukaan TACB Situbondo di Museum Balumbung


Pukul 07.30 WIB, sejumlah anggota TACB Situbondo, termasuk juga hadirnya tim pendamping dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo yang diwakili oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Hosnan, SH beserta tim seksi Museum dan Cagar Budaya yang terdiri dari Iwan Supriyadi dan Sukari.

Irwan Kurniadi salah satu anggota TACB Situbondo menyampaikan perlunya sebuah kesepakatan dan kesesuaian persepsi antara lembaga legislatif, eksekutif dan pihak stake holder lainnya, agar tercapai upaya melestarikan nilai sejarah dan Cagar Budaya Kabupaten Situbondo.

"Demi tercapainya tujuan pelestarian cagar budaya di Kabupaten Situbondo, diperlukan sebuah kesepakatan dan kesesuaian persepsi antar lembaga legislatif, eksekutif dan pihak stake holder lainnya." ungkap Irwan.

TACB Situbondo saat kegiatan Kajian Rekomendasi 

Viskanto Adi Prabowo, Koordinator TACB Situbondo juga mengungkapkan saat mengawali pembukaan rapat TACB Situbondo.

"Bahwa beberapa kabupaten hingga saat ini banyak yang belum memiliki Tim Ahli Cagar Budaya, tetapi memiliki destinasi wisata religi yang berkaitan dengan kebudayaan yang terkesan tidak memiliki value kepariwisataan, karena di dalamnya tidak terdapat kebendaan yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya." ujar Viskanto.

"Progres TACB bagi kami sampai saat ini menjadi kebanggaan tersendiri. Semangat TACB Situbondo dalam kegiatan Pelestarian Cagar Budaya meski anggaran pemerintah sangat minim, kami mewakili dinas menyampaikan salut dan apresiasi se tinggi-tingginya." ujar Hosnan.

"Walaupun kondisi masih seperti ini, kami berharap semangat yang tetap terjaga serta kekompakan tim seperti niat awal terbentuknya TACB dulu." lanjut Hosnan.

Menurut Halil Budiarto, salah satu anggota TACB Situbondo, agenda hari ini akan melakukan kajian rekomendasi sebanyak 10 unit benda yang menjadi koleksi museum Balumbung, 3 unit benda ada di luar Museum.(AG)


Lebih baru Lebih lama