Surabaya,Despro- Minggu terakhir di bulan Desember. Tentu banyak memori yang tercipta. Sepanjang tahun 2023 bisa jadi merupakan saat terberat bagi kita. Atau malah sebaliknya, saat terindah. Saat membahagiakan. Atau mungkin menjadi saat penuh perjuangan.
Tentu, setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda. Nah, apakah masing-masing diri kita mau jujur dalam menilai diri sendiri? Apakah sebuah refleksi diri diperlukan?
Kita pahami, refleksi merupakan sebuah proses introspeksi diri dengan cara merenung atau melihat kembali hal-hal yang telah terjadi dalam hidup. Bisa berupa apa yang pernah dilakukan, baik kebiasaan ataupun sebuah keputusan yang telah dibuat. Agar lebih terarah, berikut beberapa poin yang bisa kita jadikan bahan refleksi diri. Agar di tahun berikutnya, kita memiliki kekuatan membangun hal yang lebih baik.
1. Religi atau keyakinan
Tidak bisa kita pungkiri, bahwa dasar kehidupan kita selalu melibatkan ajaran agama atau keyakinan yang kita anut. Selama satu tahun 2023 apakah kita bisa lebih taat beribadah. Atau malah compang camping. Hal ini sangat pribadi sifatnya. Sehingga hanya diri sendiri yang akan mengetahui seberapa taat kita menjalankannya. Jika dirasa belum baik, bisa menjadi catatan untuk peningkatan di tahun depan.
2. Keluarga
Refleksi berikutnya berkaitan dengan hubungan keluarga. Sedekat apa kita dengan keluarga kecil kita. Ayah, ibu, kakak, adik dan saudara lainnya. Terutama kepada pasangan kita dan anak-anak. Jika belum maksimal, tentu masih ada waktu untuk memperbaikinya.
3. Finansial
Diakui atau tidak, pasca pandemic Covid-19, aspek ekonomi mikro sangat terdampak. Bisa jadi hal ini juga berdampak pada finansial kita selama tahun 2023. Ada beberapa sektor yang kembali normal, namun ada juga yang masih harus berjuang untuk bangkit. Nah, untuk hal ini, perlunya kita refleksi finansial kita sendiri. Apakah sudah normal ataukah masih perlu dibuat rencana peningkatan lagi. Strategi apa untuk mencukupi. Libatkan pasangan untuk hal ini. Diskusi akan menjadi menarik. Bahkan jika anak-anak sudah bisa diajak bicara, libatkan pula. Mereka akan dengan senang hati jika kedua orang tuanya memberi pengetahuan baru. Kedekatan keluarga juga makin terasa.
4. Usaha
Setelah kita memahami posisi finansial kita, kita bisa refleksi darimana sumbernya. Apakah pekerjaan tetap kita ataukah berasal dari sumber lain. Usaha sendiri misalnya. Jika memungkinkan membuka peluang usaha tambahan atau sampingan. Tantangan baru akan sangat menarik. Membuka usaha baru akan membuat semangat hidup akan lebih baik. Tentu saja pertimbangan dari banyak sisi diperlukan. Termasuk pengalaman usaha di tahun 2023.
5. Pertemanan
Semakin menua usia, tentu kita membutuhkan kenyamanan hidup. Salah satunya pertemanan. Selama tahun 2023 apakah kita sudah berada di circle yang bisa kita terima dan menerima kita. Ataukah malah menguras emosi kita. Dan menjadikan makin negatif saja hidup kita.Perlu dipertimbangkan untuk move on atau tetap di lingkungan tersebut. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan mental kita juga.
6. Kesehatan Fisik
Setelah kesehatan mental kita jaga, tentu kesehatan fisik juga sangat penting kita jadikan bahan refleksi. Apakah selama setahun kemarin, kita mudah sakit atau mengalami penurunan daya fisik. Atau masih prima dan vitalitas terjaga. Jika dirasa kurang, kita bisa memulai dengan membuat rencana berolahraga secara teratur. Atau ikut klub olahraga. Sehingga hidup kita makin bersemangat.
7. Penambahan nilai kemampuan pribadi
Kita sebagai pribadi, tentu memiliki kemampuan yang belum tentu dipunyai oleh orang lain. Hal ini sebagai kelebihan. Nah, selama tahun 2023 bisa kita rasakan, apakah kemampuan pribadi kita makin meningkat atau stagnan. Kemampuan berupa pengetahuan ( knowledge ) dan keterampilan ( skill ) kita sudah berkembang atau begitu-begitu saja. Jika belum, refleksi bidang ini perlu kita buat. Sehingga bisa diatur langkah di tahun mendatang, misalnya ikut kursus, ikut kelas memasak kuliner yang lagi trend dan lainnya. Bahkan bisa juga kita ikut sebuah kompetisi atau lomba.
Nah, sobat Despro itulah 7 area refleksi yang bisa kita lakukan. Semoga bisa menjadi dasar kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, melangkah lebih baik di tahun berikutnya. Sehat jiwa rohani, sehat raga dan sehat finansial menjadi hal yang menyenangkan. Sukses menuju 2024, semoga keberkahan bersama kita. (Di)
