Situbondo, DesPro - Yayasan Museum Balumbung Situbondo ternyata tak hanya berkegiatan dengan hal yang berbau benda-benda lawas yang memiliki nilai sejarah tinggi tentang Kabupaten Situbondo.
Bertempat di ruang Museum Balumbung, sekitar jam 16.30 WIB, hari ini Senin, (27/11) sejumlah pengurus harian museum Balumbung nampak berkumpul bersama beberapa ibu-ibu yang sudah sepuh dan beberapa anak kecil.
Dikonfirmasi tim media DesPro.id, Irwan Kurniadi, menyatakan bahwa hari ini adalah kegiatan bakti sosial Balumbung Peduli. Kegiatan ini merupakan inisiatif bersama dari jajaran para pengurus dan pendiri museum.
"Sejak berdiri museum ini, baru pertama kali diadakan kegiatan bakti sosial. Kami ingin berbagi kebahagiaan bersama anak yatim dan duafa yang ada disekitar lingkungan museum di desa Asembagus." ungkap Irwan.
Wahyu Agus Bharata, yang juga menjabat sebagai admin di museum Balumbung juga berkomentar tentang manfaat kebarokahan kegiatan sosial ini.
"Kegiatan ini juga di dukung penuh oleh Pemerintah Desa Asembagus, ini bentuk wujud syukur kami dan semoga menjadi barokah bersama antar sesama manusia." ujar Wahyu.
Turut hadir dalam kegiatan bakti sosial perwakilan dari Pemdes Asembagus, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Asembagua, Nuvida Kusumawardani dan Perwakilan perangkat desa, Rudi Alfian.
Rasa bangga juga disampaikan oleh Ibu Kades yang juga merangkap sebagai Ketua PKK Desa Asembagus.
"Selaku perwakilan Pemerintah Desa dan Ketua Tim Penggerak PKK, kami menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada museum Balumbung dan senang bisa melaksanakan kegiatan berkolaborasi dengan kelompok masyarakat." kata Nuvi.
Sementara itu Pembina Yayasan Museum Balumbung (YMBS) Kol. Inf. Akhmad Juni Toa, dikonfirmasi melalui telepon selulernya turut senang dengan kegiatan ini. Pria kelahiran Kendari yang saat ini menjabat sebagai Komandan KODIM 0832 Surabaya Selatan menyatakan perasaan bangganya dengan aktifitas lembaga yang pernah didirikannya saat masih menjabat sebagai Komandan KODIM di Situbondo.
"selaku Pembina Yayasan, saya turut bangga dengan rekan-rekan museum, mereka generasi pilihan yang selalu berkembang dan bergerak anti mainstream, membuat sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat baik edukasi maupun sosial." pungkas Juni, sapaan akrabnya.
Kegiatan sosial berupa pemberian bahan pokok makanan kepada duafa dan anak yatim piatu berakhir pukul 17.30 WIB. Semoga dari waktu ke waktu nantinya Museum Balumbung Situbondo bisa berkegiatan lagi yang lebih semarak. (AG)
