Arisan Nol Rupiah SRPB Jatim Seri 51 Peningkatan Kapasitas Relawan Penanggulangan Bencana, Isinya Daging Semua !!

 




Sidoarjo, DesPro - SRPB Jawa Timur kembali mengadakan Arisan Ilmu Nol Rupiah 51 series Pasca Kongres III. Kali ini era kepemimpinan Rahmat Subekti Wawan Kimiawan, adalah pertama kali dilaksanakan.

Bertempat di titik awal berlangsungnya arisan ilmu nol rupiah, di Joglo Kadiren, perum Permata Juanda Regency Sidoarjo, Minggu (29/10). 

Prof. Dr. Syamsul Ma'arif


Sambutan awal oleh Prof. Dr. Syamsul Ma'arif, M.Si dalam acara bertema Peningkatan Kapasitas Relawan dan Penanggulangan Bencana, serta Pisah Kenal Pengurus SRPB Jatim periode 2023-2026. Menyatakan bahwa bangsa ini di bangun bukan atas dasar diri sendiri, tetapi kebersamaan dalam pentahelix adalah bentuk kesetaraan. 

Oleh karena itu jangan minder. Artinya dalam upaya penanggulangan bencana tidak ada kompetisi, tidak ada ego sektoral, yang ada ada Domain and Co-Domain. Para relawan harus saling mengisi dan menutupi kekurangan. 

"Semua relawan sama, semua relawan berdiri diatas kesetaraan yang sejajar, karena tiap individu memiliki cluster kemampuan yang berbeda-beda, jadi jangan sampai ada kompetisi saat melakukan giat kebencanaan." kata Prof. Syamsul, panggilan akrabnya.

"Relawan yang merupakan sosok champions, adalah tokoh yang mampu menjadi jembatan kepentingan masyarakat kepada pemerintah dan menjadi fasilitasi pemerintah kepada masyarakat." lanjut Prof. Syamsul.

 Kepala BNPB pertama yang sekaligus penasehat SRPB Jatim juga menjelaskan harapan tinggi tentang kesejahteraan relawan bahwa Relawan bukan pengangguran tetapi bagaimana relawan kebencanaan nantinya juga menjadi usahawan yang memiliki penghasilan.

Para peserta dari berbagai komunitas relawan di Jawa Timur


Sosialisasi aplikasi E-Voulenter, beberapa mekanisme, alur-alur pengelolaan relawan dalam tanggap darurat.

Pengumpulan data para relawan melalui aplikasi bertujuan untuk mendeteksi keberadaan, kemampuan dari tiap relawan yang terdiri dari berbagai organisasi di Jawa Timur. Aplikasi E-Voulenter disampaikan oleh tim Pusdalops BPBD Jatim.

Sesi foto bersama 


Hj. Dian Harmuningsih, ST. MM memberikan materi pengalamannya selama menjadi relawan dalam sebuah komunitas. Materi tentang peningkatan sumber daya manusia (SDM), capasitas and personality melalui Komponen Organisasi.

Dian Harmuningsih, dalam penyampaian materinya


Materi ini tak hanya mengupas tentang manfaat untuk pengembangan diri, tetapi juga untuk pengembangan suatu organisasi, baik itu untuk komunitas maupun organisasi usaha. 

Meski para peserta yang sambil menikmati aneka makanan dan suguhan yang banyak, serta suasana santai, Dian Harmuningsih pun tetap semangat memberikan materi yang isinya "Daging Semua".


Pengalaman 2 periode menjabat sebagai Koordinator SRPB Jatim, pernah 5 tahun menjadi Ketua BP 13 Jatim, saat ini Ketua Pramuka Produktif Kwarda Jatim serta konsultan beberapa bidang usaha,  dibagikan kisahnya dalam bentuk materi-materi secara skematik.

"Banyak kelemahan dalam sebuah organisasi, karena rule basic tidak dipahami oleh setiap individu dalam sebuah organisasi." kata Dian.

Organisasi hancur banyak bukan karena faktor eksternal tapi dari internal organisasi itu sendiri. Teori John C. Maxwell tentang apel busuk adalah salah satu teori yang banyak menuju kebenaran.

"Arti penting sebuah konsolidasi, kemampuan komunikasi negosiasi serta lobbying, oleh seorang leader dalam sebuah organisasi. Seorang leader harus tegas dalam mengambil keputusan yang berpihak kepada timnya. Materi ini seringkali saya berikan kepada perusahaan yang mengadakan pelatihan pengembangan SDM dan kepribadian," lanjut Dian.


Meski cuaca cerah, es cao, kopi panas, teh dan suguhan segar serta makanan berat juga ringan untuk para peserta yang berasal dari urunan dari berbagai komunitas, tetap berjalan dengan santai dan serius. Peserta nampak fokus menikmati materi-materi pelatihan gratis tersebut untuk  peningkatan kapasitas SDM. (AG)


2 Komentar

  1. SRPB Jatim..... Bersatu, Bersinergi, untuk Peduli.... Tangguh Tangguh Tangguh

    BalasHapus
  2. Terimakasih dukungannya, semoga SRPB Jatim makin bermanfaat, SRPB Jatim keren bgt

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama