Warga Desa Olean Adakan Ritual Tajhin Sora dan Jamasan Pusaka

Festival Tajhin Sora dan Tosan Aji 2023

Warga Desa Olean Adakan Ritual Tajhin Sora dan Jamasan Pusaka
Kades Ansori

Bebbher lajher tenga saghere
Tunggul angin terketteran
Semanjherra pak Sakera
Katompa'anna Potre Koneng
Sengirenga Mustasiyam
Rajhe epon raden Muhammad
Mukka' lajher Jokotole
Panotoppa raden  Condro
Epakoni Agung pajuddhem
(beberapa bait lirik macopat dalam prosesi jamasan)


Situbondo, DesPro - Semangat apresiasi setiap warga yang peduli budaya asli Indonesia, ada dimana mana. Salah satunya Desa Olean, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Jumat,(28/7) Pemerintah Desa Olean bersama masyarakat mengadakan Kegiatan Festival Tajhin Sora dan Tosan Aji. Yakni sebuah rangkaian kegiatan acara desa yang bernuansa adat Jawa Islam, diadakan setiap tahun di desa ini. Dengan mengusung tema "Bangkit Bersama Menuju Desa Olean Unggul Dalam Semangat Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah"

Warga Desa Olean Adakan Ritual Tajhin Sora dan Jamasan Pusaka
Suasana penjamasan

Tajhin sora adalah simbol penyucian diri secara batin. Kemasan dalam bentuk pertunjukan yang dimulai sejak pukul 19.00 WIB. Beberapa kegiatan dalam bentuk rangkaian acara mulai dari pembacaan mahallul qiyam dengan iringan musik hadrah, santunan sosial kepada anak yatim piatu, pengumuman lomba, pembersihan pusaka.

Prosesi pembersihan pusaka berbentuk keris yang dikeramatkan tersebut dipimpin oleh Ki Darsuki sebagai juru jamas bersama tim dengan iringan bacaan doa dan macopat.

Warga Desa Olean Adakan Ritual Tajhin Sora dan Jamasan Pusaka
Ki Darsuki melakukan jamas

Dalam sambutannya Ansori, Kepala Desa Olean menyatakan bahwa momentum 10 asyuro memiliki catatan panjang sejarah umat islam, kebangkitan, persatuan dan harmonisasi pikiran perasaan adalah salah satu cara meningkatkan derajat manusia dihadapan Alloh SWT.

"Tajhin sora itu merupakan perlambang penyucian diri secara batiniah, dan Tosan Aji atau Jamas Pusaka, yaitu penyucian pusaka yang kita miliki untuk kita rawat, kata Ansori, salah satu kepala desa di situbondo yang dikenal peduli sejarah budaya.

Untuk itu momentum 10 Muharram atau 10 asyura, adalah hari sakral untuk kita berbuat kebaikan. Melupakan segala permasalahan yang membebani hidup, artinya move on dengan segala permasalahan, mari kita fokus untuk lebih mendekatkan diri kepada sang Pencipta," ujar Ansori.

Kirab pusaka yang dilaksanakan juga menjadi bagian dari rangkaian festival Tajhin Sora dan Tosan Aji yang sederhana, tapi penuh makna ini.
Mari kita bangkit dan bersatu seluruh masyarakat desa olean untuk membangun desa Olean yang lebih maju dan unggul disegala sektor.

"Semangat peristiwa sejarah islam mulai dari kisah Nabi Musa Alaihissalam melawan fir'aun, Nabi Ibrahim Alaihissalam, Nabi Muhammad sampai peristiwa Karbala atas meninggalnya cucu baginda Nabi Muhammad SAW, adalah pelajaran hidup yang harus kita jadikan pegangan," pungkas Ansori dalam sambutannya.

Pada kegiatan Festival Tajhin Sora dan Tosan Aji, turut hadir para tokoh masyarakat, unsur Muspika, beberapa perwakilan Komunitas, perwakilan mahasiswa yang sedang KKN, para awak media yang meliput juga pendamping desa "Ki Jey" yang juga tokoh pentolan Dewan Kesenian Situbondo.

Banyak warga hadir yang juga menghipnotis keberadaan para pedagang keliling untuk hadir di acara tersebut.

Warga Desa Olean Adakan Ritual Tajhin Sora dan Jamasan Pusaka
Semangat warga Desa Olean

Mustawan, salah satu warga desa Olean menyatakan bahwa, kegiatan tahunan ini menjadi ajang peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

"Kegiatan desa seperti ini, bisa membantu perekonomian pelaku usaha, mulai dari yang jualan kopi hingga merchandise, kami bersyukur dan berterimakasih kepada pak kades Ansori yang telah berinisiatif mengadakan acara seperti ini, tidak hanya sekedar Festival biasa tetapi dampak pelestarian budaya sebagai bagian dari atraksi wisata, juga memberdayakan masyarakat untuk berjualan di lokasi ini," kata Mustawan.

"Harapan kami, kegiatan seperti ini akan terus berlangsung sampai anak keturunan kita nanti," pungkas Mustawan.(AG)

Lebih baru Lebih lama