Sidoarjo, DesPro - Sejumlah atap rumah penduduk dari kejauhan nampak asap putih mengepul di pagi hari. Pertanda aktifitas rutin setiap hari dimulai. Setiap orang yang melintasi desa ini, akan menyangka bahwa itu asap dapur rumah. Semacam asap dapur untuk menanak nasi atau aktifitas ibu-ibu mempersiapkan sarapan keluarganya.
 |
| Sungai bersih di Penatarsewu |
Akan tetapi jika di dekati, akan nampak beberapa cerobong di belakang atau disamping rumah mereka.
Adalah Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Memiliki 2 dusun yang saling berbatasan dengan aliran sungai, yakni dusun Pelataran dan dusun Sangangewu.
Di beberapa lahan dekat rumah mereka juga nampak beberapa tambak ikan air tawar. Berbagai jenis ikan air tawar mereka budidayakan, diantaranya jenis ikan mujair, gurami, lele, nila dan ikan air tawar lainnya.
Pada pintu gerbang masuk desa Penatarsewu akan terlihat tulisan Selamat Datang di Desa Penatarsewu Kampung Ikan Asap. Terdapat juga papan informasi jika desa Penatarsewu menjadi mitra binaan dari beberapa BUMN. Desa yang di pimpin kepala desa Choliq ini memiliki sungai bersih yang terlihat seperti sebuah kanal di Venezia, Italia. Tentu saja sangat indah.
 |
| Kemitraan dengan BUMN |
Kamis pagi (17/9), kami diberi kesempatan untuk melihat langsung, kegiatan industri rumahan berupa ikan asap. Nampak terlihat ibu-ibu paruh baya dengan semangat sedang membersihkan ikan mujair, ada yang terlihat sibuk menusukkan ikan mujair segar. Kemudian diletakkan di atas bara api yang berbahan bakar tempurung kelapa.
 |
| Kesibukan ibu-ibu pengasap ikan |
"Tempurung ini kami beli dari orang lain dan setiap hari selalu ada yang mengantarkan," kata salah seorang ibu yang sibuk bersih-bersih isi perut ikan.
Mereka terlihat bersemangat dalam mengais rejeki untuk pemenuhan kebutuhan perut dan rumah tangga.
Saat di wawancarai kepada salah satu pemilik usaha ikan asap menyebutkan bahwa, perhari mereka mampu memproses ikan asap 1-2 kuintal ( 100 hingga 200 kilogram ).
Harga ikan asap di pasaran lumayan bagus. Sedangkan harga kulak rata-rata dari para pembakar ikan asap ini antara 50.000-55.000 rupiah per kilogram. Selain itu mereka juga menerima jasa pengasapan ikan segar. Harga dipatok 10.000 rupiah per kilogram.
 |
| Proses pengasapan ikan di pagi hari |
Ekonomi kreatif produktif desa ini nampak nyata dan tentu menjadi sebuah ide menarik untuk tambahan penghasilan.
Setiap daerah memiliki karakteristik budaya sosial dan potensi alam yang berbeda. Butuh kemampuan lebih jeli lagi dengan keadaan sekitar, salah satunya Desa Penatarsewu yang telah terbukti mampu membidik potensi sumber daya alam menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih.
artikel ini pernah tayang di kanal YouTube https://youtu.be/BocWQLXhoH0
Salam Despro dan tetap semangat. (AG)
