34 Perwakilan Pelaku Ekonomi Kreatif dari Berbagai Daerah Berkumpul di Jakarta Sepakati Hari Ekonomi Kreatif Nasional

34 Perwakilan Daerah dalam acara FGD Rembuk Nasional

34 Perwakilan Pelaku Ekonomi Kreatif dari Berbagai Daerah Berkumpul di Jakarta Sepakati Hari Ekonomi Kreatif Nasional

Jakarta, Despro - sebanyak perwakilan dari 34 pelaku ekonomi kreatif daerah di Indonesia, hari ini berkumpul di Jakarta Pusat.

Para pelaku ekonomi kreatif penuh semangat dan senang dengan adanya acara Rembuk Nasional ini.
Diharapkan banyak mendapatkan input  dan masukan dari para pelaku ekonomi kreatif, Gekrafs turut serta mengawal aspirasi mereka.

34 Perwakilan Pelaku Ekonomi Kreatif dari Berbagai Daerah Berkumpul di Jakarta Sepakati Hari Ekonomi Kreatif Nasional
FGD menuju Hekrafnas

"Sebagai wadah aspirasi para pelaku ekonomi kreatif, kami sangat bangga. Semoga Rembuk Nasional ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi menuju Indonesia emas, kata ferry.

Diberbagai kesempatan Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan mendukung penuh terwujudnya ekosistem yang stabil, harmonis, Ekonomi Kreatif yang tumbuh berkembang untuk Indonesia yang lebih maju.

"Ekonomi Kreatif maju seiring perkembangan waktu menuju Indonesia Emas 2045, sekuat tenaga all out kita wujudkan, kata Sandiaga Uno.

Dalam kegiatan Rembuk Nasional ini dihadiri para tokoh-tokoh penting diantaranya Sandiaga Uno selalu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sufmi Dasco selaku Wakil Ketua DPR RI.

Sebelumnya juga diadakan kegiata Focus Discuss Group (FGD) dengan menghadirkan Wakil Ketua Komisi X H. Syaiful Huda, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Fadjar Hutomo, Ketua Umum GEKRAFS Kawendra Lukistian, Perwakilan Akademisi Dr. Yanuardi Syukur.

Dalam penentuan Peringatan Hari Ekonomi Kreatif tersebut, akhirnya tanggal 24 Oktober ditetapkan sebagai HEKRAFNAS. 17 sub sektor ekonomi kreatif yang telah menjadi titik tumpu pembangunan ekonomi nasional menjadi perhatian serius.

Dalam acara FGD tersebut, Ferry Ardiansyah, Steering Commite HEKRAFNAS menyatakan bahwa ide gagasan usulan kepada pemerintah tidak hanya sekedar melalui lisan tapi butuh pertanggungjawaban yang komplit dalam bentuk kajian akademik.

"Dalam mengusulkan dan mengusung sesuatu kepada pemerintah harus ada dasar yang kuat", kata pria yang juga berprofesi sebagai aktor terkenal di tanah air.
"Bukan sekedar narasi, tapi harus ada hal-hal yang dipertanggungjawabkan terkait pemikiran gagasan dan ulasan, yang harus bisa dipertanggungjawabkan secara akademik dalam bentuk naskah akademik, kata Kang Ferry.


"Kami juga sampaikan beberapa hal penting berkaitan dengan urgensi Hari Ekonomi Kreatif Nasional, lanjutnya.

Peserta dari sejumlah perwakilan 34 Propinsi yang mengikuti acara mengaku sangat antusias dan senang. Karena nantinya dengan terciptanya ekosistem pertumbuhan ekonomi daerah yang baik, otomatis akan membuka banyak lapangan pekerjaan.

" Salah satu Indikator pertumbuhan ekonomi daerah salah satunya, menurunnya jumlah pengangguran. Hal ini bersumber dengan dibukanya lapangan kerja yang berbasis ekonomi kreatif, bisnis UMKM tumbuh dan saya yakin, akan banyak youngpreneur, sosiopreneur di berbagai daerah", kata salah satu peserta. (TG/bdg)

Lebih baru Lebih lama